Entah mengapa bunga yang satu ini dinamakan tapak dara. Bunganya yang cantik ternyata mengandung banyak khasiat sebagai obat. Pada akar, batang, daun dan biji bunga tapak dara memiliki kandungan alkaloid yang bersifat antikanker. Kandungan alkaloid diantaranya vinblastine (VLB), vincristien (VCR), leurosine (LR), vin cadioline, leurodisibe dan catharanthine. Sedangkan alkaloid yang dapat menurunkan kadar gula yaitu leurosine, catharantine, lochnerine, tetrahydroalstonine vindoline dan vindolinine.
Tanaman hias yang satu ini yang memiliki 2 jenis bunga yaitu berwarna putih dan merah ini, berkhasiat untuk mengobati diabetes mellitus, hipertensi, leukimia, asma, bronkhitis, demam, radang perut disentri, kurang darah (anemia), tangan gemetar, gondong, bengkak bisul, borok, luka bakar, luka baru, haid tidak teratur, mengatasi kanker, kanker payudara, kanker rahim dan batu ginjal.
Berikut ini kami berikan cara pemakaian tapak dara yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Diabetes mellitus (kencing manis)
Hipertensi
Leukimia
20-25 gr daun atau kuncup bunga tapak dara direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa setengahnya lalu disaring. Air rebusannya diminum 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
Asma dan bronkhitis
1 potong bonggol akar tapak dara direbus dengan 5 gelas air sampai mendidi lalu disaring. Air rebusannya diminum 3 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
Demam
1 genggam daunt tapak dara (kira-kira 12-20 gr), beserta 3 potong batang dan akar tapak dara direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih, dan tersisa menjadi 1 1/2 gelas. Kemudian tambahkan gula air secukupnya. Setelah itu, air rebusannya diminum 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
Radang perut atau disentri
15-30 gr daun tapak merah direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tambahkan gula kelapa secukupnya. Air rebusannya diminum 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Kurang darah (anemia)
4 putik bunga tapak dara direndam dengan 1 gelas air, kemudian disimpan di luar rumah dalam semalaman. Airnya diminum pada pagi hari dan dilakukan secara teratur.
Tangan gemetar
4-7 lembar daun tapak dara diseduh dengan 1 gelas air panas kemudian disaring. Air seduhannya diminum sekaligus.
Gondong, bengkak, bisul dan borok
1 genggam daun tapak dara ditumbuk sampai halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
Luka bakar
Beberapa daun tapak dara dan 1/2 genggam beras, direndam dengan air lalu ditumbuk sampai halus. Kemudian tempelkan ramuan tersebut pada luka yang terbakar
Haid tak teratur
Akar tapak dara secukupnya dicuci hingga bersih lalu direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin kemudian disaring. Air saringannya diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Mengobati kanker
15 gra tapak dara segar, 30-60 gr daun pepaya segar, 30 gr daun bayam merah, 30 gr rumput mutiara, dan 700 cc air. Semua bahan direbus hingga mendidih dan airnya tersisa menjadi 300 cc. Kemudian saring dan tambahkan madu secukupnya. Rebusan tersebut diminym 3 kali sehari sebanyak 100 cc. Tetapi, tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mengobati kanker payudara
6-15 gr tapak dara kering, direbus dengan 40 cc air hingga airnya tersisa 200 cc, lalu disaring. Air tersebut diminum 3 kali sehari secara teratur.
Mengobati kanker rahim
15 gr bunga tapak dara, 30 gr rumput lidah ular, dan 600 cc air. Semua bahan direbus hingga mendidih hingga tersisa 20 cc lalu disaring. Airnya diminum sekaligus secara teratur.
Mengobati batu ginjal
10 gr daun tapak dara, 30 gr daun kejibeling, dan 15 gr daun tempuyung direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring. Airnya diminum 2 kali sehari.