Daun pepaya merupakan salah satu sayuran yang diambil dari bagian daun pada tanaman atau pohon buah-buahan. Orang Indonesia menyantap daun pepaya sebagai lalab atau daun yang dimasak dengan cara diolah sebagai panganan peneman makan nasi dan juga lauk pauk lainya. Uniknya daun pepaya memiliki rasa yang berbeda dengan buahnya yakni pahit. Namun rasanya yang pahit tidak membatasi banyak masyarakat Indonesia untuk menyukai daun pepaya. Bahkan jika anda bisa mengolahnya, maka daun tersebut tidak akan terlalu pahit.
Dibalik rasanya yang pahit, ternyata daun pepaya menyimpan berjuta rasa dan juga berbagai manfaat untuk tubuh. Tanaman yang berasal dari Meksiko ii bisa tumbuh dengan ketinggian 30 meter. Selain di Indonesia ternyata banyak lho negara yang mengonsumsi daun pepaya.
Apa saja manfaatnya :
1). Anti kanker
Seperti penelitian yang didapatkan dari daun pepaya. Jurnal mengatakan bahwa daun pepaya memiliki zat pahit yang bisa mencegah kanker datang pada tubuh. Selain itu, daun pepaya bisa direkomendasikan untuk bahan kemoterapi oleh beberapa penderita kanker di dunia. Ekstrak daun ini mengatur T-sel dan juga meningkatkan sistem kekebalan terhadap kanker. Daun yang terasa pahit cukup ampuh melawan penyakit berbahaya ini. Silahkan konsumsi secara teratur selama setiap hari.
2). Menghambat bakteri
Sebagai mikroorganisme yang sering menyebabkan penyakit, bakteri ternyata bisa dicegah dengan menggunakan daun pepaya. Senyawa karpainnya bisa menghambat jamur, cacing, parasit dan bakteri untuk tidak masuk dan mempengaruhi berbagai tubuh dan jaringan. Hal ini membuat daun pepaya sering dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal untuk bakteri. Daun pepaya bisa efektif untuk menghambat perkembangan bakteri yang terkadang mudah menular.
3). Melindungi usus
Usus termasuk bagian yang sangat rentan terhadap penyakit. Dengan begitu anda mungkin agak khawatir, bagaimana melindungi usus dan menjaga asupan makanan. Daun pepaya ternyata bisa melindungi usus dan menghilangkan cacing pada lapisan dinding usus. Hal ini karena daun pepaya mengandung zat tanin yang bermanfaat untuk mengusir cacing.
4). Mengatasi tifus
Selain menggunakan ekstrak cacing, anda yang mengalami tifus bisa memanfaatkan daun pepaya sebagai obat herbal efektif untuk anda. umumnya, kandungan zat tannin, karpain dan juga antibakterinya bisa meredakan penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri tifosa dan juga meredakan gejala yang memberatkan penderitanya. Seperti demam, diare, maag, dan lainnya.
5). Meregenerasi sel darah
Sel darah merupakan bagian tubuh yang harus memiliki kadar normal. Bagi anda yang memiliki sel darah atau trombosit yang melemah atau berlebih maka harus mengonsumsi daun pepaya. 50 bahan dan berbagai vitamin termasuk A, C dan E sehingga bisa melindungi tubuh.
6). Anti Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit endemik yang cukup banyak di beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu anda harus pintar dalam menjaga asupan makanan agar tidak semakin parah atau mudah terserang malaria. Daun pepaya ternyata memiliki kandungan yang bersifat anti malaria. Walaupun belum dijelaskan spesifiknya, namun penelitian sudah membuat keputusan bahwa daun pepaya mengandung anti malaria.
7). Mencegah demam berdarah
Selain malaria, demam berdarah merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus Dengue karena nyamuk. Demam berdarah merupakan penyakit yang tidak terlihat masa kritis dan membahayakannya. Dengan begitu anda bisa memanfaatkan daun pepaya yang mengandung penghilang rasa sakit ketika terserang demam berdarah. Selain itu, karena daun pepaya mengandung bahan enzim papain yang dapat meningkatkan trombosit dalam tubuh yang diperlukan ketika demam berdarah. Jika anda mengalami demam berdarah maka manfaatkan daun pepaya.
8). Mengurangi nyeri haid
Selain rasanya pahit ternyata daun pepaya bisa menghilangkan nyeri pada haid. Terutama jika anda belum menikah, anda bisa memanfaatkan daun pepaya untuk menghilangkan “sumilangeun” atau sakit perut karena haid sulit keluar. Daun pepaya mengandung berbagai vitamin yang menutrisi. Selain itu anda juga tidak merasa kekurangan darah.
9). Meningkatkan imunitas
Imunitas tubuh sangat penting, fungsinya tentu saja untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman seperti penyakit. Sistem imun bisa didapatkan dari konsumsi makanan yang bernutrisi dan sehat. Seperti halnya vitamin C dan juga mineral. Nutrisi tersebut bisa anda dapatkan di dalam daun pepaya.
10). Membantu melancarkan pencernaan
Pencernaan yang kurang lancar biasanya karena kurang serat. Daun pepaya mengandung enzim papain dan juga serat yang membantu pencernaan dalam mengatasi gangguan seperti sembelit atau susah buang air besar. Untuk lebih ampuh, anda bisa memanfaatkan daun pepaya dengan cara meminum air rebusannya atau memakan daunnya langsung.
11). Mengatasi Jerawat
Daripada menggunakan bahan yang tidak alami bukankah lebih baik anda menggunakan bahan alami ?Bahan kimia jaman sekarang menghilangkan jerawat dan juga membuat kulit atau lapisan kulit menjadi terangkat terus menerus dan menjadikan kulit terlihat tipis dan mengelupas. Tentu saja keadaan ini dihindari oleh beberapa orang karena terlihat menakutkan. Ternyata mengatasi jerawat bisa dapatkan dari daun pepaya karena bisa mengatasi jerawat secara alami. Bahan antibakteri dalam daun pepaya membantu menghilangkan bakteri yang menyerang ketika wajah sedang kotor dan menyebabkan jerawat timbul.
12). Mencegah katarak
Ternyata walaupun katarak banyak ditangani dengan operasi, bagi anda yang baru-baru saja terkena katarak. Anda bisa meminimalisir semuanya dengan daun pepaya. Daun pepaya mengandung vitamin A sangat tinggi dan bisa mempengaruhi anda dalam membersihkan mata dari katarak. Konsumsi daun ini baik mentah maupun matang secara rutin setiap harinya.
13). Emfisema
Emfisema merupakan salah satu penyakit paru. Walaupun jarang yang memiliki penyakit ini, tetapi cukup mengganggu karena melibatkan salah satu organ vital yakni paru-paru. Emfisema bisa dihindari dan diobati dengan daun pepaya. Rebus daun ini dan minum secara rutin, kandungan vitamin D nya bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan atau meringankan emfisema yang diderita oleh anda.
14). Kondisioner alami
Dengan menggunakan bahan kimia, rambut jadi mudah kotor, berketombe atau beruban. Maka anda bisa menggunakan ekstrak daun pepaya sebagai kondisioner alami. Dengan kandungan anti bakteri anda bisa membersihkan sisa sampo dan juga membersihkan kulit kepala. Sehingga tidak ada lagi kotoran dalam kepala. Hancurkan daun pepaya dan usapkan di kepala secara merata.
15). Menghilangkan ketombe
Ketombe bisa dihitung sebagai kotoran rambut karena bakteri. Bahan pembuatan sampo yang anti ketombe terkadang malah memperparah ketombe pada kepala. Senyawa karpain pada daun pepaya ternyata efektif untuk membersihkan dan menghilangkan sisa bahan kimia yang menempel pada kepala dan menjadi ketombe.
16). Membersihkan wajah
Wajah yang memiliki noda atau bekas jerawat ternyata bisa diatasi dengan daun pepaya. Senyawa karpain pada daun pepaya membantu menghilangkan noda. Anda bisa mencampurkan daun pepaya atau ekstraknya, kemudian mencampurkan dengan madu atau bahan seperti minyak zaitun. Oleskan pada wajah sehingga kulit tidak hanya bersih namun halus dan juga sehat ternutrisi, tanpa bahan yang berbahaya.
17). Meningkatkan nafsu makan
Walaupun pahit namun daun pepaya bisa meningkatkan nafsu makan anda. jika sulit makan pada anak maka berikan daun pepaya yang diberikan sedikit garam dan juga air hangat. Setelah itu campur dan haluskan, lalu ambil bagian sarinya. Ramuan ini sangat aman baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Walaupun akan tidak suka diawal, nutrisi daun pepaya seperti papain, vitamin dan juga mineral justru meningkatkan nafsu makan sehingga lebih lahap.
18). Mengobat sakit perut
Anak-anak biasanya mengalami sakit perut karena kembung atau karena terlalu banyak meminum susu. Hal ini bisa anda siasati dengan mengonsumsi daun pepaya. Daun ini ditumbuk bersamaan dengan kapur sirih sedikit saja dan daun dadap serep. Kemudian haluskan secara merata dan oleskan pada perut dengan merata seperti minyak. Lakukan secara rutin, berbagai kandungan sebanyak 50 senyawa pada daun pepaya akan memberikan kehangatan pada perut.
19). Menurunkan berat badan
Untuk anda yang mencari makanan pengganti seperti sayur namun bosan itu-itu saja. Maka anda bisa mengonsumsi daun pepaya. Kandungan protein 8 gram dan lemak hanya 2 gram serta banyak vitamin dan kalori akan mengenyangkan tubuh dan cocok untuk diet. Bagi anda yang kekurangan air dalam tubuh seperti dehidrasi, maka anda bisa mengonsumsi daun pepaya yang mengandung air hingga 75 gram.
20). Mengurangi cacingan
Sedih jika anak kecil sudah memiliki penyakit seperti cacingan kan ? ternyata daun pepaya mengandung carposide yang bermanfaat untuk anak anda yang memiliki penyakit cacingan. Sehingga tubuh tidak kunjung gemuk dan perut tidak sehat. Mengobati cacingan bisa didapatkan dari daun pepaya.
21). Mengobati hipertensi
Hipertensi merupakan penyakit yang diderita karena tekanan darah tinggi. Umumnya gejala yang timbul seperti pusing, kepala seperti dipukul palu, bahu tegang, serta beberapa rasa sesak pada bagian bahu dan juga dada. Hipertensi bisa dikurangi dengan rebusan daun pepaya yang menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan kalsium dan juga kalori namun rendah lemak.
22). Memberikan nutrisi padi balita
Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi pada daun pepaya dapat mengatasi kekurangan gizi pada balita. Nutrisi untuk balita sangat penting karena balita masih dalam usia yang butuh nutrisi banyak untuk berkembang. Daun pepaya memiliki kandungan sangat kaya dan juga menutrisikan banyak kandungan pada balita. Berikan rebusan daun pepaya, dan berikan sedikit madu agar balita
23). Mengempukan daging dan mengurangi lemaknya
Bagi anda yang memiliki riwayat kolesterol namun anda sangat ingin mengonsumsi makanan seperti daging, anda bisa menambahkan daun pepaya ketika memasak daging. Bungkus daging mentah dengan remasan daun pepaya lalu baru dimasak. Daun pepaya akan membantu mengurangi lemak dan mengempukan daging. Teori ini juga bisa digunakan, untuk anda yang ingin membakar lemak.
24). Melancarkan ASI
Untuk ibu hamil daun pepaya memang dilarang karena membahayakan janin, namun untuk ibu menyusui daun pepaya bagus. Terutama karena daun pepaya memiliki banyak vitamin. Namun untuk ibu menyusui bukan dikonsumsi melainkan tempelkan daun setelah dibakar di atas api hingga layu kemudian tempel selagi hangat pada payudara kecuali puting. Jika dikonsumsi maka ASI akan ikut pahit dan bayi tidak mau menyusui.
25). Memudahkan buang air kecil
Buang air kecil sangat membantu banyak orang untuk membersihkan dan menghilangkan berbagai racun. Karena dengan urin semua bahan berbahaya dan tidak terpakai dalam tubuh dibuang. Daun pepaya mengandung karpein yang membantu memudahkan pembuangan air kencing sehingga tidak menyebabkan penyakit.
26). Menjaga tubuh tetap bugar
Daun pepaya bisa menjaga tubuh agar tetap bugar. Selain karena rasanya yang pahit namun menyehatkan, daun pepaya juga memiliki kandungan air cukup untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi dan tetap fit walaupun skalanya kecil.
27). Membantu memecah protein
Banyaknya protein yang dikonsumsi oleh anda ternyata bisa dipecah dan lebih mudah diolah oleh daun pepaya, daun ini memberikan kemudahan dalam mencerna makanan seperti makan berprotein tinggi karena daun pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini akan membantu secara total. Sehingga tubuh tidak akan menyimpan lebih banyak makanan yang memenuhi tubuh.
28). Obat anti dingin
Obat anti dingin sangat baik bagi anda yang tinggal di tempat yang dingin seperti gunung atau daerah lembab. Daun pepaya mengandung enzim papain yang berguna untuk pembentukan obat antidingin. Anda tidak harus selalu meminum minuman hangat bahkan minuman keras seperti bir untuk menghangatkan tubuh.
29). Gastritis
Daun pepaya yang mengandung enzim papain dapat mengobati penyakit gastritis yang ada pada manusia. Gastritis merupakan kondisi iritasi atau peradangan pada lambung yang akut dan juga kronis. Gastritis merupakan salah satu penyakit dengan golongan dispepsia organik, yakni adanya kelainan organik pada tubuh.
30). Dispepsia
Dispepsia merupakan salah satu penyakit pencernaan yang mengambil keseluruhan masalah. Dispepsia hampir serupa dengan maag namun penggolongannya lebih banyak dan penyebabnya lebih beragam. Dengan daun pepaya yang mengandung enzim papain, dispepsia bisa terhindar dan juga berkurang. Dispepsia berasal dari bahasa yunani yang artinya pencernaan yang buruk karena terjadi oleh banyak hal. Umumnya dispepsia berlangsung dengan keluhan klinis, kemudan perut bagian atas mengalami kekambuhan keluhan rasa nyeri. Selain itu juga penderita akan merasakan panas pada bagian ulu hati.